hmmm. quotes above is really true. tapi saya tidak akan menggambarkan emote hati di sebelahnya. kalo bisa saya mau gambar muka nangis sambil guling-guling di tanah lumpur, terus jatuh ke jurang di grand canyon.
Ternyata kebiasaan saya mengingat-ingat semua kejadian lucu dan menarik itu malah bikin susah sekarang. kenangan yang bagus itu, bener bener bikin susah apalagi ketika kondisi dimana orang yang masih tertawa bersama kamu saat itu sekarang udah jadi orang yang gak kamu kenal, atau udah jauh dalam arti harfiah ataupun dalam tanda kutip.
and its become more difficult when you losing your best friend. ha-ha-ha. ya hanya tertawa seperti itu yang keluar dari dalam mulut. apalagi kalo lihat poto-poto lama. pasti langsung keingat seperti apa kondisi saat pengambilan foto tersebut, dan nyangkut ke kenangan kenangan lain. hanya melihat satu foto, akn teringat pas masih sering ke ramayana bareng, les bareng, makan bareng, saling ngunjungin rumah, menggosip dengan istilah rahasia dimana cuman kita yang tahu, ataupun ketika becanda tanpa perlu khawatir bakal bikin tersinggung.
tapi yah, everything has changed. udah gak akan sama lagi sejak saat itu. sejak kejadian itu, yang entah kenapa saya masih ingat juga sampai sekarang. okeh berarti itu juga menarik. adanya suatu kejadian yang membuat perubahan masif secara mutlak untuk kita semuanya setelah itu. bagaimana itu tidak menarik kan? HAHA
tapi sebenarnya.... salah saya juga. mantan dia bilang kalo ini salah dia juga. oke jadi semua pihak mungkin salah disini. seharusnya tidak memojokkan. seharusnya tidak memaksakan. seharusnya tidak merasa bwa diri sendri penting atau berhak untuk tahu semua hal tentang diri orang lain. seharusnya tahu kalo semua orang akan berubah dan bertemu dengan orang baru yang mungkin lebih nyaman untuk dia. begitulah.
alhamdulillah, setelah semua kejadian ini saya rasa semua baik-baik saja. dia sepertinya bahagia sekarang, dan emang harus. saya bakl lebih tidak rela kalo dia gak awet dengan pacarnya yang sekarang, padahal karena itu kita jadi seperti ini. aku pribadi juga baik baik saja saat ini. at least, i still can LOLing with other people.
semoga dia tau, aku gak pernah membenci dia. mau gak mau dia pernah jadi sahabat saya, walau entah apa dia masih bisa nganggep seperti itu setelah apa yang aku lakukan dan semua perkataan hati dia sendiri. yasudahlah semuanya juga sudah berlalu. time healing, isnt it? seenggaknya gak akan nangisin semua yang udah lewat.
hufff capek ya abis ngegalau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar